Jumat, 14 November 2008

MENUNDUKKAN HAWA NAFSU






A’udzubillaahi minasy syaithaanir rajiim.
Bismillahirrahmanir rahiim.

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wa barakaatuh.
Bapak-bapak, Ibu-ibu, Saudara-saudara dan Adik-adikku yang insya Allah dirahmati dan dimuliakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Ketahuilah bahwa, setiap orang Islam, setiap orang Muslim, Muslimat, Mukminin, Mukminat, setiap orang yang beriman, itu bersaudara. Maka dari itu alangkah baiknya sekiranya sesama Umat Mahammad s.a.w. saling nasihat menasihati supaya Menta’ati ajaran Allah dan Rasul-Nya, Menta’ati segala Ketentuan-ketentuan -Nya dan saling menasihati supaya menta’ati kebenaran, dan nasihat menasihati supaya berbuat kesabaran.

Sebelumnya saya mohon ma’af apabila didalam cara saya menyampaikan artikel ini kurang berkenan dihati anda, kurang ber adab..

(22)-GHOSIP, GHIBAH- MEMBICARAKAN AIB ORANG.
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. Al Qur’an, surat Al Hujuroot (surat ke 49) ayat No.12

Ghibah, ghosip, ngomongin orang, menggunjing artinya membicarakan aib orang, dengan pihak ke 3 atas keburukkan orang, di belakang orang yang bersangkutan.

Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah s.a.w. bersabda: “Tahukah kamu apa yang dikatakan Ghibah (gunjingan)?” Jawab para sahabat, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu”. Sabda Rasulullah s.a..w., “Ghibah, yaitu mempercakapkan saudaramu tetang hal yang tidak disukainya”. Ditanya orang beliau. “Bagaimana kalau yang kami percakapkan itu ternyata memang benar?” Jawab beliau, “Jika yang kamu ucapkan ternyata benar, berarti engkau menggunjing. Dan jika tidak benar, berarti engkau melakukan suatu kebohongan tentang dirinya.” HSM.No.2219

Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w. sabdanya: “Orang yang menutup aib orang lain di dunia, niscaya Allah menutup aibnya pula kelak di Hari Kiamat (Yaumul Hisab)”. HSM.2220

Berprasangka buruk, curiga, mencari-cari kesalahan orang lain, membicarakan aib orang, menggunjing atau ghibah atau ghosip, adalah perbuatan yang sangat tidak terpuji dan sangat-sangat tidak bermoral. Anda berdosa yang amat sangat besar, berdosa 2X lipat, dosa pertama anda berdosa kepada orang yang anda dzolimi dan dosa kedua kepada Allah, dosa kepada Allah kapan saja dimana saja anda bisa bertaubat dan mohon ampunan-Nya, tetapi Allah SWT tidak akan mengampuni anda, sebelum anda mohon maaf kepada orang yang anda dzolimi anda harus minta maaf kepada orang yang anda dzolimi tersebut, kalau tidak anda menanggung dosa-dosa yang sangat besar, nanti di Yaumul Hisab anda dipaksa memakan bangkai saudara anda sendiri, hii hii jijik sekali bukan! Bagaiman rasanya memakan mayat saudaranya sendiri?

(23)- HAK DAN KEWAJIBAN BERTETANGGA ( MUSLIM).
Berbuat baik kepada tetangga yang dekat maupun tetangga yang jauh:

Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri, (yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir dan menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Dan kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir siksa yang menghinakan. Qs.An Nisaa’ (4): 36, 37

Qs.4:36,37.- Perintah Allah SWT berbuat baiklah kepada:
(1)-Ibu-bapa.
(2)-Karib-kerabat
(3)-Anak-anak yatim.
(4)-Orang-orang miskin.
(5)-Tetangga dekat
(6)-Tetangga jauh.
(7)-Teman sejawat.
(8)-Ibnu Sabil.
(9)-Hamba sahaya.
Seorang muslim adalah saudara bagi sesama orang muslim.
Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat. Qs.49:10

Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah s.a.w. bersabda:
(1)-“Seorang muslim adalah saudara bagi sesama muslim.
(2)-Karena itu janganlah menganiayanya,
(3)-Jangan membiarkannya teraniaya,
(4)-Dan jangan menghinanya.
Taqwa tempatnya disini! Sambil beliau menunjuk ke dadanya tiga kali.

ALANGKAH BESAR DOSANYA:
(1)-Menghina saudaranya sesama muslim.
(2)-Haram merampas hartanya,
(3)-Dan haram mencemarkan kehormatan atau nama baiknya.”
Hadis Shahih Muslim (HSM). No.2193

ORANG ISLAM ITU SAUDARANYA ORANG ISLAM.
Dari Abdullah bin Umar r.a.,Rasulullah s.a.w. bersabda: “Orang Islam itu saudara orang Islam;
(1)-Ia tidak menganiayanya dan tidak pula membiarkannya teraniaya.
(2)-Siapa yang menolong keperluan saudaranya, Allah akan menolong keperluannya pula.
(3)-Siapa yang menghilangkan kesusahan orang Islam, Allah akan menghilangkan kesusahannya di hari kiamat.
(4)-Siapa yang menutup rahasia orang Islam, Allah akan menutup rahasianya di hari kiamat nanti.” Hadis Shahih Bukhari (HSB).No.1168

KEWAJIBAN SEORANG MUSLIM TERHADAP SESAMA MUSLIM.
Dari Abu Hurairah r.a.katanya Rasulullah s.a.w. bersabda: “Kewajiban seorang muslim terhadap saudaranya sesama muslim, ialah:
(1)-Menjawab salam. (2)-Mendoakan yang bersin.
(3)-Memenuhi undangan. (4)-Mengunjungi yang sakit.
(5)-Ikut mengantar jenazah”.
Hadis Shahih Muslim (HSM). No.2024

Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah s.a.w.bersabda: “Hak seorang muslim terhadap seorang muslim enam perkara”. Lalu beliau ditanya orang, “Apa yang enam perkara itu, ya Rasulullah?” Jawab beliau,
(1)-Bila engkau bertemu dengannya, ucapkanlah salam kepadanya.
(2)-Bila dia mengundangmu, penuhilah undangannya.
(3)-Bila dia minta nasihat, berilah dia nasihat. (Pen.Sesuai ajaran Allah dan Rasul-Nya)
(4)-Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid, doakanlah semoga dia beroleh rahmat.
(5)-Bila dia sakit, kunjungilah dia.(Tambahan pen)
5A-Do’akan, agar lekas sembuh.
5B-Memberikan harapan kesembuhan, walaupun sudah . . . .
5C-Jangan berlama-lama ditempat orang sakit.
5D-Jangan makan-minum ditempat orang sakit.

MELAYAT, MENYOLATKAN, MENGANTAR JENAZAH SAMPAI KUBURAN.
(6)-Dan bila dia meninggal, ikutlah Melayat, Menyolatkan, mengantar jenazahnya ke kubur”. HSM.No.897, 989
Dari Abu Hurairah r.a., katanya Rasulullah s.a.w. bersabda: “Siapa yang melayat jenazah, kemudian menyolatkannya, maka orang itu dapat pahala satu qirath. Siapa yang melayat sampai mengantarkan jenazah ke pekuburan, maka pahalanya dua qirath.” Ditanyakan orang kepada beliau, “Berapakah dua qirath itu, ya Rasulullah?” Jawab beliau, “Dua qirath itu kira-kira sebesar dua buah gunung yang besar.”
Hadits Shahih Imam Muslim No. 897. Silahkan baca HSM. 898.

DOAKAN BAGI SAUDARAMU / TETANGGAMU YANG SAKIT
5A-Doa untuk orang sakit:
“Allahumma robban nasi, adzhibil ba’sa, isyfi antasy-syofi, la syifaa-a illa syifa-uka, syifaa-anla yaghodiru saqoma” artinya: Ya Allah! Tuhan pemelihara Manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembuhkanlah ia, Engkau Maha Pemberi Kesembuhan, Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari Engkau, kesembuhan yang tidak meninggalkan lagi sesuatu penyakit. HR..Muttafaq’alaih

DOAKAN BAGI YANG MENDENGAR SAUDARANYA BERSIN.
Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi s.a.w. beliau bersabda: “kalau salah seorang kamu bersin, hendaklah ia mengucapkan: Alhamdu lillah! (Segala puji bagi Allah). Saudaranya atau temannya yang mendengar, hendaklah mengucapkan: Yarhamukallah! (Semoga Alloh merahmati saudara!). Kalau temannya telah mengucapkan Yarhamukallah, hendaklah ia mengucapkan lagi: Yahdikumullah wa yuslihu balakum! (Semoga Allah menunjuki saudara dan membaikkan keadaan saudara)”. HSM.No.1720

MENGUCAPKAN SALAM
Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi s.a.w., beliau bersabda: “Orang yang lebih muda mengucapkan salam kepada orang yang lebih tua. Orang yang liwat mengucapkan salam kepada orang yang duduk. Orang yang jumlahnya lebih sedikit mengucapkan salam kepada orang yang jumlahnya banyak”. Hadis Shahih Bukhory (HSB).No.1724

Dari Abu Hurairah r.a., dari Rasulullah s.a.w., beliau bersabda: “Orang yang berkendaraan mengucapkan salam kepada orang yang berjalan kaki. Orang yang berjalan kaki mengucapkan salam kepada orang yang duduk. Orang yang sedikit jumlahnya mengucapkan salam kepada orang yang banyak jumlahnya”. HSB.No.1725

MEMENUHI UNDANGANNYA
Dari Abdullah bin Umar r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda: “Kalau kamu diundang kepada suatu pesta perkawinan, maka hendaklah kamu datang.” HSB.No.1603.

APABILA MAU MEMBERI SESUATU KEPADA TETANGGA, BERIKANLAH KEPADA YANG PINTUNYA PALING DEKAT DENGAN PINTU RUMAHMU.
Dari ‘Aisyah r.a., katanya: Saya berkata: “Ya Rasulullah, saya mempunyai dua orang tetangga. Kepada yang manakah saya memberikan hadiah?” Beliau menjawab: “Kepada tetangga yang pintunya lebih dekat kepada engkau.” HSB.No.1705

Janganlah melarang tetangga menyandarkan kayu pada dindingnya:
Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda: “Janganlah orang melarang tetangganya menyandarkan kayu pada dindingnya.” HSB.No.1178

BERBUAT BAIK KEPADA TETANGGA
Dari ‘Aisyah r.a.katanya dia mendengar Rasulullah s.a.w.bersabda:
“Jibril senantiasa berwasiat kepadaku supaya sesalu baik dengan tetangga. Sehingga aku menduga bahwa Jibril akan menjadikannya pewaris.”
HSM. No.2252

Dari Abu Dzar r.a. katanya Rasulullah s.a.w. bersabda: “Bila engkau memasak gulai, perbanyaklah kuahnya dan sisihkan untuk tetanggamu”.. HSM.No.2253 (pen. Sisihkan untuk tetanggamu artinya berikan kepada tetanggamu, mau tidak diberi kuahnya saja?)

Dari Abu Dzar r.a. katanya Rasulullah s.a.w.bersabda kepadanya. “Janganlah engkau pandang ringan perbuatan baik sekalipun kecil. Walaupun hanya dengan menunjukkan muka manis ketika engkau bertemu dengan saudaramu (tetanggamu)”. HSM.No. 2254

RAMAH TERHADAP TETANGGA
Dari Jabir r.a.katanya dia mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: “Siapa yang tidak mempunyai keramah-tamahan, berarti dia tidak mempunyai kebaikan.” HSM.No.2222

Dari ‘Aisyah r.a. isteri Nabi s.a.w., bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: “Hai, ‘Aisyah! Sesungguhnya Allah Ta’ala Maha Ramah-Tamah dan menyukai keramah-tamahan. Dan Alloh Ta’ala memberi karena keramah-tamahan akan kurnia yang tidak pernah diberikan bukan karena kekerasan atau karena lain-lain sebagainya.” HSM. No.2223

AMAL ORANG YANG TERBAIK:
Dari ‘Abdullah bin ‘Amru r.a., ada seorang laki-laki bertanya kepada Nabi.s.a.w.: “Manakah amal Islam yang terbaik?” Beliau menjawab: “Memberikan makanan, mengucapkan salam, baik kepada orang-orang yang dikenal maupun kepada orang-orang yang tidak dikenal”.
HSB. No.1726 dan baca HSM.No.32

MEMBERI MAKAN KEPADA TETANGGA YANG MISKIN
"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?" Kami tidak (pula) memberi makan orang miskin.Al Qur’an, surat Al Muddatstsir (surat ke 74) ayat 42 dan 44

MEMBERI JALAN KEPADA TETANGGA
Dari ikrimah r.a., saya dengar Abu Hurairah r.a. berkata: “Nabi s.a..w.membuat keputusan, seandainya orang berselisih pendapat mengenai lebar jalan, maka ditetapkan tujuh hasta. Hadis Shahih Bukhary (HSB). No.1184

JANGAN MEREMEHKAN PEMBERIAN TETANGGA
Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi s.a.w. sabdanya: “Hai kaum muslimin! Janganlah menganggap remeh pemberian seorang tetangga, walaupun hanya berupa kaki kambing”. Hadis Shshih Bukori .No.1208.

JANGANLAH MENGUSIR TEMPAT DUDUK ORANG, UNTUK DIDUDUKI SENDIRI
Dari Ibnu ‘Umar r.a., dari Nabi s.a.w. beliau bersabda: “Janganlah seseorang menyuruh orang lain berdiri dari duduknya, kemudian ia duduk ditempat itu”. HSB.No.1727

BILA ANDA BERTIGA, JANGAN BERBISIK-BISIK, TANPA ORANG KETIGA.
Dari ‘Abdullah r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda: Kalau kamu tiga orang, janganlah yang dua orang berbisik-bisik tanpa yang ketiga, selain kalau berada di tengah orang banyak, karena hal itu akan menyedihkan perasaan orang yang ketiga itu”. HSB.No.1728

MENGUNJUNGI ORANG SAKIT:
Dari Tsauban r.a.maula Rasulullah s.a.w., katanya beliau bersabda: “Siapa mengunjungi orang sakit, maka dia senantiasa berada dalam sebuah taman surga penuh dengan buah buahan yang dapat dipetik sampai dia pulang kembali.” HSM.No.2199

Dari Tsauban r.a. dari Nabi s.a.w. sabdanya: “Apabila seorang muslim mengunjungi saudaranya sesama muslim, maka orang itu senantiasa berada dalam suatu taman surga yang penuh dengan buah-buahan yang dapat dipetik sampai dia pulang.” HSM.No.2200

SHILATURRAHMI (SILATURROHIM- EJAAN INDONESIA)
Shilat artinya hubungan, Rohmi / rohim artinya kasih sayang; Silahturohmi artinya menghubungkan kasih sayang, pergaulan intim yang diikat dengan saling pengertian, harga menghargai, kasih mengasihi, dan sayang menyayangi secara kekeluargaan.

Dari Muhammad bin Jubair bin Muth’in r.a. kata bapaknya mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: “Tidak masuk surga orang yang memutuskan silaturahmi.” Hadis Shahih Muslim (HSM).No.2186

Dari Anas bin Malik r.a. katanya dia mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: “Siapa yang ingin rezekinya dilapangkan Allah, atau ingin usianya dipanjangkan, maka hendaklah dia menghubungkan silaturrahmi.” HSM.No..2187
(Pen.Umur manusia tidak bisa diperpanjang dan tidak bisa diperpendek, sudah ketetapan Allah. Qs.15:5; 35:11; 23:43)

MENJAGA ORANG ISLAM DARI BENCANA LIDAH DAN PERBUATANNYA.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash r.a., katanya seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah s.a.w., “Orang Islam yang bagaimanakah yang paling baik?” Jawab Rasulullah s.a.w., “Ialah orang-orang yang menjaga orang-orang Islam lainnya dari bencana lidah dan perbuatannya.”
Hadis Shahih Muslim. No. 33

BELUM SEMPURNA IMAN SESEORANG SEBELUM MENCINTAI SAUDARA DAN TETANGGANYA:
Dari Anas bin Malik r.a., katanya Rasulullah s.a.w. bersabda: “Belum sempurna iman seseorang, sebelum dia mencintai bagi saudaranya atau tetangganya, apa yang dicintainya untuk dirinya sendiri.”
Hadis Shahih Muslim.No.36

TIDAK DAPAT MASUK SURGA, APABILA TETANGGANYA MERASA TIDAK AMAN:
Dari Abu Hurairah r.a., katanya Rasulullah s.a.w., bersabda: “Tidak akan dapat masuk surga, orang yang tidak membuat tetangganya merasa aman dari fi’il perangainya yang tidak senonoh.” Hadis Shahih Muslim.No. 37

JANGAN MENYAKITI TETANGGA, MULIAKANLAH TAMU DAN BERKATALAH YANG BAIK.
Dari Abu Hurairah r.a., katanya Rasulullah s.a.w. bersabda: “Siapa yang uman dengan Alloh dan hari kiamat, maka janganlah dia menyakiti tetangganya. Dan siapa yang iman dengan Allah dan hari kiamat, hendaklah dia memuliakan tamunya. Dan siapa yang iman dengan Alloh dan hari kiamat, maka hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” HSM. 38

PERBUATAN-PERBUATAN YANG AMAT SANGAT TIDAK TERPUJI, PELAKUNYA DIANCAM DENGAN NERACA JAHANAM OLEH ALLAH SWT BAGI PELAKUNYA, KELIHATANNYA SEPELE, TETAPI DOSANYA AMAT SANGAT BESAR:

(1)-Gemar meng-olok-olok tetangga.
(2)-Panggil- memanggil dengan gelaran buruk.
Contoh: bodoh lu, hitam lu, pendek lu, goblok lu.

(1,2)-“Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim”. Al Qur’an, Surat Al Hujuroot, surat ke 49 ayat 11.

(3)-Berprasangka buruk, curiga kepada orang.
(4)-Mencari- cari kesalahan orang lain.
(5)-Membicarakan aib orang lain., ghosib, ghibah,

Ket.3,4,5: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang”. Qs. 49: 12.

(6)-R I Y A’, pamer terhadap orang banyak, berbuat baik demi popularitas, perbuatan ini = syirik kecil tetapi dosanya paling besar. Mendustakan agama.: “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? orang-orang yang berbuat riya’.” Al Qur’an, Surat Al Maa’uun (surat ke 107) ayat 1 dan 6. Dan baca HSM. No.2505, 2506.

(7)- IRI-DENGKI, hasat-hasut. Baca Qs.4:55; 49:10; 59:10

(8)-SOMBONG, menganggap rendah orang lain, menganggap dirinya paling . . . ... Orang yang mempunyai sifat sombong dijamin tidak akan bisa masuk surga. Baca Qs.38:75,78; Qs.7:12,13; Qs.30:58,59, 60; Qs.31:6,7 ; HSM.No.71,72

(9)-DENDAM. Baca HSM.2189, 2190; HSB.1711. Baca bab Dendam

(10)-Bakhil, kikir. Baca Qs.47:38; Qs.4:36,37; Qs.57:23,24; Qs.92:8,9,10, 11; Qs.3:180

(11)-MEMBANGGAKAN DIRI, ingin dikultuskan, ingin disebut tokoh masyarakat, dsb. Baca Qs. 57:20; 4:36,37; Qs.57: 23,24.

Bersambung.

Semoga bermanfaat bagi yang membaca dan yang mengamalkannya.
Semoga Allah SWT selalu memberi petunjuk dan hidayah-Nya,
kepada saya sekeluarga,dan para pembaca semua, amin.

Subhaanaka-allaahum ma wa bihamdika, Asyhadu an-laailaahailla anta,
Astaghfiruka wa atuubu ilaika...
Wassalamualaikum wr. wb.

Related Posts by Categories



1 komentar:

  1. amien..
    keesaan Allah nggak mungkin ada yang ngalahin dah...
    setiap hal yang akan terjadi di dunia ini pasti sudah di tuliskan dalam alquran.sekaligus dengan cara menghadapinya,mana yang harus dilakukan dan mana yang harus ditinggalkan,
    Subhanallah...

    BalasHapus

"Be A Real Moeslem" © 2008 Template by:
SkinCorner